CONTOH ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENDATAAN PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH

 Aldi Pintara 1, Leon A. Abdillah 2 , Susan Dian Purnamasari 2 Dosen Universitas Bina Darma 1, Mahasiswa Universitas Bina Darma 2 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Aldi.thio@gmail.com 1, leon.abdillah@yahoo.com 2, susan_dian124@yahoo.com 3 Abstract : Regional General Hospital Prabumulih City is the only city government - owned Hospital Prabumulih and as first level referral has inpatient services for Patients who receive medical treatment. In the data collection activities of the hospital inpatients requiring database management that can store and distribute information. Development of information technology over time has produced a lot of information is increasingly complex. Similarly, in force in the city hospitals Prabumulih. With the ever increasing number of Patients as well as the number of rooms to be improved it needs to make a database that is Able to a accommodate the the data in the study and appointed with the title of " analysis and database design collection Prabumulih Patients on general hospital city" with using the method of analysis and database design. Keywords: Database, Patient Abstract : Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih adalah satu-satunya Rumah Sakit milik Pemda Kota Prabumulih dan sebagai rujukan tingkat pertama memiliki pelayanan rawat inap bagi pasien yang akan berobat. Dalam kegiatan pendataan pasien rawat inap rumah sakit membutuhkan pengolaaan database yang dapat menyimpan serta menyalurkan informasi.Berkembangnya teknologi informasi dari waktu kewaktu telah menghasilkan banyak informasi yang semakin kompleks.Demikian juga yang berlaku di RSUD kota Prabumulih. Dengan jumlah pasien yang semakin meningkat demikian juga jumlah kamar yang terus ditingkatkan maka perlu dibuat suatu basis data yang mampumenampung data-data tersebut dan diangkat dalam penelitian dengan dengan judul “analisis dan perancangan basis data pendataan pasien pada rumah sakit umum daerah kota prabumulih” dengan menggunakan metode analisis dan perancangan basis data. Kata Kunci : Basis Data,Pasien 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi saat ini sangatlah penting, hal ini dapat dilihat dari penerapan teknologi informasi khususnya dalam penerapan basis data elektronik atau database yang tidak terbatas dalam bidang perdagangan atau bisnis saja, melainkan juga dalam berbagai bidang lainnya seperti bidang pendidikan (e-Learning), bidang sosial (social networking), bidang perbankan (e-Banking) dan juga dibidang kesehatan. Berbagai keuntungan diberikan teknologi informasi khususnya dalam penerapan basis data, yaitu membuat proses pendataan dan penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan mudah. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan teknologi ini membuat teknologi informasi khususnya database banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk kedalam bidang pelayanan kesehatan. Untuk pencarian data pasien ketika pasien tersebut ingin berobat, petugas pelayanan akan mencari data pasien tersebut ke dalam arsip tempat penyimpanan data-data rekam medis pasien sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah data pasien ditemukan barulah dilakukan tindakan medis. Karena itu pendataan pasien di RSUD kota Prabumulih dirasa masih kurang cepat dan memakan waktu lama serta pengelolaan basis data masih belum terintegrasi, karena itu perlu adanya suatu basis data yang lebih baik untuk mengelola pendataan pasien serta mendukung kegiatan operasional yang belum ada dirumah sakit tersebut. Seperti yang di kemukan oleh Deri Indra Pratama yang menyartakan bahwa Dalam kegiatan operasional rumah sakit membutuhkan sistem informasi untuk mengumpulkan,mengolah dan menyimpan data serta menyalurkan suatu informasi.ini juga di kuatkan dengan pendapat dari Husein yang menyatakan jika rumah sakit yang baru pasien tersebut tidak memiliki data kesehatan yang sebelumnya. Kalau seperti itu maka dokter akan lama dalam mengambil tindakan untuk penyakit-penyakit yang membutuhkan data rekam medis pasien yang sebelumnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap proses pendataan dan konsep basis data yang diterapkan oleh RSUD kota Prabumulih saat ini, dapat disimpulkan bahwa RSUD kota Prabumulih memerlukan perancangan basis data yang baik, yaitu basis data yang mampu mengorganisir data pasien, dokter, obat, dan data-data lainnya menjadi suatu kumpulan data yang terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, sehingga mudah digunakan atau dimanfaatkan kembali. Basis data yang dimaksud juga dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, artinya data yang disimpan tidak mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data akan disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan, dan modifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. Perancangan basis data ini bertujuan untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pemakai atau pengguna basis data terebut, serta mendukung kebutuhan dalam pemerosesan data pasien. Hal ini yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian yang penulis sajikan dalam skripsi ini yang berjudul ”Analisis dan Perancangan Basis Data Pendataan Pasien pada RSUD Kota Prabumulih” 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang dapat diambil adalah “Bagaimana menganalisis dan merancang sistem basis data pendataan pasien pada RSUD kota Prabumulih” 1.3 Batasan Masalah Setelah melakukan analisis dan perancangan basis data pendataan pasien yang dilakukan, maka penulis perlu membatasi lingkup masalah agar pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan maka penelitian ini dibatasi pada pembuatan basis data yang dikhususkan pada perancangan basis data pada pendataan pasien rawat inap di RSUD Kota Prabumulih. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis basis data mulai dari pendataan pasien, dokter, obat, ruang perawatan, rawat inap di RSUD kota prabumulih, kemudian data-data tersebut akan dikumpulkan untuk dijadikan sumber atau referensi dalam membuat suatu perancangan basis data. Setelah melakukan analisis basis data maka dibuatlah suatu perancangan basis data dengan melakukan beberapa tahapan, yaitu perancangan basis data secara konseptual, kemudian dilanjutkan dengan perancangan basis data secara logis, dan terakhir perancangan basis data secara fisis untuk kegiatan pendataan rawat inap pada RSUD kota Prabumulih. 1.4.2 Manfaat Adapun manfaat dari hasil analisis dan perancangan basis data yang dilakukan adalah untuk RSUD kota Prabumulih supaya dapat mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam hal pendataan pasien dan memberikan solusi perancangan basis data yang dapat mengolah data pasien rawat inap menjadi suatu kumpulan data yang terhubung dan dapat disimpan secara bersama-sama pada suatu media, sehingga mudah digunakan atau dimanfaatkan kembali. 1.4.3 Analisis Analisis atau yang lebih dikenal dengan analisis sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponennya sebagai persyaratan desain sistem untuk sebuah sistem yang baru dan diperbaiki. (Soetam, 2011:109). 1.4.4 Perancangan Basis Data Menurut Indrajani (2009:79), terdapat hubungan yang erat antara sistem informasi dengan database 14.5 Basis Data Menurut Fathansyah (2012:12) basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Waktu dan Tempat Waktu penelitian yang dilaksanakan penulis pada RSUD Prabumulih mulai dari 20/102012-1/02/2013. Lokasi yang menjadi tempat penulis melaksanakan penelitian terletak di Jl. Lingkar Kel. Gunung Ibul Prabumulih Timur - 31111. 2.2 Alat dan Bahan 2.2.1 Alat Dalam melakukan penelitian ini alat yang digunakan berupa perangkat keras (Hardware) yaitu Laptop Acer Aspire 4540. Kemudian beberapa perangkat lunak atau (software) yang terdiri dari sistem operasi windows 7, Microsoft Office Word 2007, dan MySQL. 2.2.2 Bahan Bahan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan analisis basis data pasien diantaranya adalah data pasien yang terdiri dari identitas pasien, dokter yang terdiri dari identitas dokter yang merawat pasien, ruang yang berisi informasi tentang ruang pasien yang akan dirawat, dan obat untuk pasien yang berisi informasi tentang obat-obatan yang akan diberikan pada pasien. 2.2.3 Metode Penelitian Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. (Sudjana dan Ibrahim, 1989:65). Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada pemecahan masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Deskriptif adalah: 1. Merumuskan masalah 2. Menentukan jenis data yang diperlukan 3. Menentukan prosedur pengumpulan data 4. Menentukan prosedur pengolahan data 5. Menarik kesimpulan penelitian Sedangkan Menurut M. Nasir (2003:68) Metode deskritif adalah suatu objek yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu strata peristiwa pada masa sekarang 2.3 Metode Pengumpulan Data 2.3.1 Sumber Data Primer Peneliti terjun langsung kelapangan menganalisis,melihat keadaan dari sistem yang berjalan saat ini dan memberikan evaluasi dari kinerja sistem tersebut. Adapun metode pengumpulan data yang penulis terapkan yakni : 1. Obeservasi adalah Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil. 2. Wawancara adalah Tahap ini untuk mengumpulkan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pemilik toko serta pegawai yang bersangkutan mengenai data-data yang dibutuhkan. 3. Studi Pustaka adalah Dengan cara mencari bahan yang berkaitan atau mendukung dalam penyelesaian masalah melalui buku-buku, majalah, dan internet yang erat kaitannya dengan masalah yagn sedang dibahas. 2.3.2 Sumber Data Sekunder Data-data atau informasi yang didapatkan untuk penelitian melalui perpustakan, internet, dan lain-lain. Studi dokumentasi yang digunakan adalah pencarian bahan-bahan atau buku-buku bacaan, karya ilmiah dan sumber-sumber bacaan lainya seperti dari internet. Untuk studi dokumentasi, peneliti mendapatkan data-data atau informasi berupa dokumen yang berbentuk company profile. 2.4 Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode desain ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project (Connolly, 2002:418). Proses dalam metodologi perancangan dibagi menjadi tiga tahap yaitu Coseptual Database Design ( CDD ), Logical Database Design (LDD), dan Physical Database Design (PDD). 2.4.1 Conseptual Database Design (CDD ) ` Adalah proses membangun suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik.adapun beberapa tahapan dari conseptual database design yaitu: 1. Membangun model lokal konseptual data untuk setiap tampilan a. Mengidentifikasi jenis entitas b. Mengidentifikasi jenis hubungan c. Mengidentifikasi dan mengasosiasikan atribut dengan tipe entitas atau hubungan d. Menentukan domain atribut e. Menentukan calon dan atribut primary key f. Mempertimbangkan penggunaan konsep pemodelan enhanced (langkah opsional) 2.4.2 Logical Database Design ( LDD ). Adalah proses pembuatan suatu model informasi yang digunakan pada perusahan berdasarkan pada model data yang spesifik, tetapi tidak tergantung dari Database Management System (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik yang lain yaitu membangun dan memvalidasi model lokal data logis untuk setiap tampilan dengan beberapa tahapan yaitu: a. Menghapus fitur yang tidak kompatibel dengan model relasional (langkah optimal) b. Menurunkan hubungan untuk model data lokal logis c. Memvalidasi hubungan menggunakan normalisasi d. Memvalidasi hubungan terhadap transaksi pengguna e. Mendefinisikan batasan integritas 2.4.3 Physical Database Design ( PDD ) Adalah suatu proses untuk menghasilkan gambaran dari implementasi basis data pada tempat penyimpanan, menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk efisiensi data dan menghubungkan beberapa integrity constraints dan tindakan keamanan dan Menerjemahkan model global data logis untuk target DBMS dengan beberapa tahapan yaitu: a. Desain dasar hubungan b. Desain representasi dari data awal c. Desain kendala perusahaan 2.5 MySQL Alam (2005:1) menjelaskan, MySQL merupakan salah program untuk mengelola database dalam jaringan yang sangat popular. Kunci sukses MySQL adalah disediakannya pilihan dua versi, yaitu versi free software alias gratis, dan versi commercial license alias dengan biaya.Sebagai software database dengan konsep database modern, MySQL memiliki banyak kelebihandianataranya adalah 1. Portability adalah MySQL dapat digunakan dengan stabil tanpa kendala, berarti pada berbagai sistem operasi diantaranya seperti Windows, Linux, Mac OS X Server, Solaris, Amiga HP-UX dan masih banyak lagi. 2. Multiuser adalah MySQL dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini akan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula. 3. Performance Tuning adalah MySQL memiliki kecepatan yang cukup menakjubkan dalam menangani query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL persatuan waktu. 4. Column Types adalah MySQL didukung tipe kolom(tipe data) yang sangat kompleks. 5. Command dan Functions adalah MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query. Gambar 4.1. Flow diagram sistem yang sedang berjalan 3.HASIL 3.1 Perancangan Basis Data Konseptual 1. Identifikasi Tipe Relasional Tabel 1. Identifikasi Tipe Relasional Nama Entitas Multiplicity Hubungan Nama Entitas Multiplicity Petugas 1..1 Mendaftar Pasien 1..* 1..* Mendapat Shift_Jaga 1..1 Dokter 1..1 Memeriksa Pasien 1..* Pasien 1..* Diperiksa Dokter 1..1 1..1 Mendapat Obat 1..* 1..* Mendaftar Petugas 1..1 1..* Memakai Ruang 1..1 1..* Dirawat Perawat 1..* Ruang 1..1 Dipakai Pasien 1..* Perawat 1..* Merawat Pasien 1..1 Obat 1..* Didapat Pasien 1..1 CheckOut 1..1 Dilakukan Pasien 1..1 2. ER Konseptual ER Merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ER untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan symbol. Gambar 4.4. Entity Relational Konseptual 3.2. Logic Database Design (Basis Data Logikal) Struktur tabel merupakan rancangan tabel untuk menjelaskan tipe, ukuran, dan keterangan dari field-field yang terdapat pada tabel tersebut. Rancangan Tabel dalam sistem basis data ini antara lain: 1. Nama Tabel : Pasien Tabel 4.13. Tabel Pasien No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 1 No_CM (PK) Char (10) Nomor catatan medis 2 Nama_Pasien varchar (25) Nama Pasien 3 Poli_Tujuan varchar (15) Poli Tujuan 4 Asal_Rujukan varchar (25) Asal Tujuan No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 5 Diagnosa Varchar (25) Diagnosa 6 Rekam_Medis varchar (10) Rekam No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 7 Jenis_Kelamin Varchar (15) Jenis Kelamin 8 Tgl_lahir Datetime Tanggal Lahir 9 Status varchar (20) Status 2. Nama Tabel : Dokter Tabel 4.14. Tabel Dokter No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 1 KdDokter ( PK ) Char (10) Kode Dokter 2 NmDokter varchar (25) Nama Dokter 3 Alamat varch (15) Alamat No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 4 Kd_spesialis_dokter (FK) Char (10) Kode Spesialis dokter 5 Spesialis_Dokter varchar (25) Spesialis Dokter 3. Nama Tabel : Ruang Tabel 4.15. Tabel Ruang No Nama Field Tipe Domain Attribut Keterangan 1 KdRuang (PK ) Char (10) Kode_Ruang 2 NmRuang varchar (25) Nama_Ruang 3 NmGedung varchar (25) Nama_Gedung 4. Nama Tabel : Petugas Tabel 4.16. Tabel Petugas No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 1 Kdpetugas ( PK) Char (10) Kode Petugas No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 2 Nmpetugas varchar (25) Nama Petugas 3 Alamatpetugas varchar (25) Alamat Petugas 4 Jamjaga Datetime Jam Jaga 5. Nama Tabel : Spesialisasi_Dokter Tabel 4.17. Tabel Spesialisasi_Dokter No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 1 Kd_Spesialisasi_Dokter ( PK ) char (10) Kode spesialisasi dokter 2 Spesialisasi_Dokter char (25) Spesialisasi dokter 6. Nama Tabel : Obat Tabel 4.18. Tabel Obat No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 1 Kdobat ( PK ) Char (10) Kode Obat No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 2 Nmobat varchar (25) Nama Obat 3 JnsObat varchar (50) Jenis Obat 7. Nama Tabel : Transaksi Tabel 4.19. Tabel Transaksi No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 1 No_CM ( PK) Char (10) Nomor catatan medis 2 Tgl_Byr Datetime Tanggal Bayar 3 Jmlh decimal (50) Jumlah 4 Jmlh decimal (50) Jumlah 8. Nama Tabel : CheckOut Tabel 4.20. Tabel CheckOut No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 1 No_CM ( pk) Char (10) Nomor catatan medis 2 Nama_Pasien Varchar (25) Nama Pasien 3 Kd_Dokter Char (10) Kode Dokter 4 Kd-Ruang Varchar (25) Kode Ruang 9. Nama Tabel : Perawat Tabel 4.21. Tabel Perawat No Nama Field Tipe Doamin Attribut keterangan 1 Kd_perawat(pk) Char 10 Kode Perawat No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 2 Nama varchar 25 Namap erawat 3 Hasil_perawatan varchar 40 Hasil Perawatan 10. Nama Tabel : Shift_Jaga Tabel 4.22. Tabel Shift_Jaga No Nama Field tipe Attribut keterangan 1 Kd_shift (pk) Char 10 Kode Shift 2 Tanggal Date Time Tanggal 3 Shift char 10 Shift 4 Kd_Petugas (fk) Char 10 Kode Petugas 11. Nama Tabel : Poli_Tujuan Tabel 4.23. Tabel Poli_Tujuan No Nama Field tipe Domain Attribut keterangan 1 Kd_Poli_Tujuan(pk) char 12 Kode poli tujuan No Nama Field Tipe Domain Attribbut Keterangan 2 Poli_Tujuan varchar 12 Poli tujuan 12. Nama Tabel : Rawat Tabel 4.23. Tabel Rawat No Nama Field Tipe Doamin Attribut keterangan 1 Kd_rawat(pk) char 10 Kode Rawat 2 No_CM char 10 Nomor Catatan Medis 3 Kd_Perawat (fk) char 10 Kode Perawat 3.3 Basis Data Fisikal Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan ini ialah berupa rancangan basis data. Rancangan basis data ini memiliki tabel yang telah terbentuk dari proses fase perancangan konseptual, logikal sampai fisikal yang telah diuraikan di bab sebelumya dan diharapkan menjadi rancangan basis data yang baik, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan dan untuk mempermudah perusahaan dalam pembuatan rancangan basis data pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih nantinya. Hasil dari perancangan basis data ini, dihasilkan 12 tabel basis data dan dimasukkan ke dalam basis data yang bernama rumah_sakit.untuk pengimplementasian dari rancangan basis data yang terdiri atas 12 tabel yang ada dilakukan dengan menggunakan aplikasi AppServ v.2.5.9 dengan koneksi server localhost. Gambar 5.1 Rancangan basis data rumah_sakit 3.3.1. Diagram Relasi Gambar 5.2 Diagram Relasi 3.4 SIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian adalah sebuah rancangan basis data yang secara khusus digunakan pada sistem rawat inap Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Prabumulih 2. Dengan adanya rancangan basis data ini maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih dapat mengembangkannya untuk kepentingan operasional perusahaan. DAFTAR RUJUKAN Alam, Agus. (2005). MySQL Server versi 5 dan Aplikasinya dalam Visual Basic 6 dan Delphi. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Connolly, Thomas. (2002). Database systems. penerbit Andi : Yogyakarta Fathansyah (2012). Sistem basis data. Penerbit Informatika : Bandung Husein, (2011). Analisis dan Perancangan Database Medical Record Nasioal Indrajani (2009). Pengantar dan Sistem Basis Data. Elex Media Komputindo: Jakarta. Nasir, M. (2003). Metode penelitian, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Pratama, (2011). Analisis dan perancangan basis data pada instalasi rawat inap rumah sakit umum daerah oku timur . Soetam, Rizky. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak Penerbit Prestasi Pustaka : Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar

Perencanaan Data Base Dalam Teknologi Pendidikan

BASIS DATA DAN PENGEMBANGAN SISTEM A. Pengertian Basis Data Pangkalan data atau basis data ( database ), atau sering pula disebut b...